Rabu, 18 Desember 2013

Pesugihan


Cara Menghilangkan Rasa Takut Terhadap Makhluk Halus

Islam mengakui keberadaan jin dan syithon.Bahkan dijelaskan dalam beberapa ayat bahwa
jin seperti makhluk manusia,walaupun tidak dalam bentuk materi-jasad.Watak jin 
bervariasi,ada yang muslim dan ada yang menentang Tuhannya.Sementara itu,banyak ulama 
berpendapat bahwa syaiton bukan makhluk,tetapi lebih sebagai gambaran sifat jelek 
manusia.Sedangkan makhluk iblis memang ada,dan dia sudah mengadakan kontrak kerja 
dengan Allah untuk selalu menyesatkan umat manusia dari jalan yang benar.Akibatnya,
tidak ada iblis yang baik.
 
Jadi bagaimana mengatasi rasa takut diganggu iblis/jin?
Ketika kita merasa takut,cobalah 
berfikir rasional,apa ada alasan untuk takut?Jika kita yakin bahwa tidak ada hal-hal 
yang meragukan atau meresahkan,maka tidak ada alasan untuk takut diganggu jin/iblis. 
Agama mengajarkan satu kita penting menghadapi ketakutan.Dalam sebuah hadits 
disebutkan,
"Tinggalkan keraguan,untuk sebuah kepastian".
Kalau kita yakin bahwa Allah 
selalu bersama kita dan akan selalu menjaga umat-Nya yang konsisten mengingat Dia,maka 
tentunya kita harus merasa aman bersama Allah.Kalau kita selalu ingat kepada Allah,
apakah jin/iblis tidak akan mengganggu kita?Tentunya tidak.Bukankah iblis sudah 
berikrar untuk mengganggu umat manusia?Bagi orang yang beriman, juga berfikir rasional,
tidak ada alasan untuk takut terhadap gangguan tersebut.Coba ingat-ingat,tidak ada 
orang yang mati karena dicekik jin,tidak ada orang yang ditusuk iblis.[mungkin hanya 
ada dalam cerita,konon kata orang,atau iblis/jin dijadikan dijadikan kambing hitam].
Artinya,gangguan jin/iblis lebih bersifat dorongan negatif yang muncul dari dalam diri 
kita.Ingat ketika iblis sebelum dikutuk oleh Allah,dia diizinkan untuk menjelajahi 
organ tubuh manusia.Setelah dia tahu kelemahan urusan perut ke bawah (perut = nafsu 
makan,rakus,dan alat kelamin dengan nafsu seksual),dia kemudian bersikeras hati untuk 
menentang Allah,lalu diusir dari surga.Melalui media perut dan alat kelamin itulah 
kemudian iblis/jin menggganggu manusia.Dengan kata lain,gangguan jin/iblis tidak 
bersifat real,lebih berupa impulse yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang 
tidak benar.
 
Dalam agama ada kiat untuk menangkal rasa takut terhadap jin/iblis.Umpama dengan cara 
membaca ayat Kursi (al-Baqarah :254).Tetapi bagi orang yang selalu waswas,tidak ada 
jaminan bahwa rasa takutnya akan hilang,kecuali jika dia betul-betul yakin bahwa dia 
aman dari ganggu tersebut dengan cara selalu mengingat Allah.Bukankah tanda-tanda orang 
yang bertaqwa [yaitu orang tidak takut selalu kepada Allah] adalah mereka yang selalu 
mengingat Allah dimana,kapan dan dalam kondisi apapun.
 
 
Louis Shera

Rabu, 16 Oktober 2013

mediasi

Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral,yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak.
Mediasi disebut emergent mediation apabila mediatornya merupakan anggota dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai,memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai,berkepentingan dengan hasil perundingan,atau ingin memberikan kesan yang baik misalnya sebagai teman yang solider.
Pengertian mediasi menurut Priatna Abdurrasyid yaitu suatu proses damai dimana para pihak yang bersengketa menyerahkan penyelesaiannya kepada seorang mediator (seseorang yg mengatur pertemuan antara 2 pihak atau lebih yg bersengketa) untuk mencapai hasil akhir yang adil,tanpa biaya besar besar tetapi tetap efektif dan diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak yang bersengketa.Pihak ketiga (mediator) berperan sebagai pendamping dan penasihat.Sebagai salah satu mekanisme menyelesaikan sengketa,mediasi digunakan di banyak masyarakat dan diterapkan kepada berbagai kasus konflik.

Jenis Mediasi :
3 jenis mediasi menurut filsuf skolastik 
-Medium quod
Yaitu sesuatu yang sendiri diketahui dan dalam mengetahui sesuatu itu,sesuatu yang lain yang diketahui. Contoh yang biasa diberikan untuk mediasi ini adalah premis-premis dalam silogisme.Pengetahuan tentang premis-premis membawa kita kepada pengetahuan tentang kesimpulan.Contoh lain : lampu merah lampu lalu lintas berwarna merah harus berhenti harus berhenti,jadi kendaraan harus berhenti.
-Medium quo
Yaitu sesuatu yang sendiri tidak disadari tetapi melaluinya sesuatu yang lain bisa diketahui.Contohnya : lensa kacamata yang kita pakai,kita melihat benda-benda di sekitar kita tapi kacamata itu sendiri tidak secara langsung kita sadari.
-Medium in quo
Sesuatu yang tidak disadari secara langsung dan yang di dalamnya diketahui sesuatu yang lain.Contohnya : kaca spion di mobil,supir mobil melihat kendaran di belakang dan hal-hal lain di sekitarnya dalam kaca spion sendiri tidak secara langsung ia sadari.

Perilaku Medaitor :
Perilaku yang harus dilakukan oleh mediator :
-Problem solving atau integrasi, yaitu usaha menemukan jalan keluar “win-win solution”. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa mediator akan menerapkan pendekatan ini bila mereka memiliki perhatian yang besar terhadap aspirasi pihak-pihak yang bertikai dan menganggap bahwa jalan keluar menang-menang sangat mungkin dicapai.
-Kompensasi atau usaha mengajak pihak-pihak yang bertikai supaya membuat konsesi atau mencapai kesepakatan dengan menjanjikan mereka imbalan atau keuntungan.Salah satu perkiraan mengatakan bahwa mediator akan menggunakan strategi ini bila mereka memiliki perhatian yang besar terhadap aspirasi pihak-pihak yang bertikai dan menganggap bahwa jalan keluar menang-menang sulit dicapai.
-Tekanan, yaitu tindakan memaksa pihak-pihak yang bertikai supaya membuat konsesi atau sepakat dengan memberikan hukuman atau ancaman hukuman.Salah satu perkiraan mengatakan bahwa mediator akan menggunakan strategi ini bila mereka memiliki perhatian yang sedikit terhadap aspirasi pihak-pihak yang bertikai dan menganggap bahwa kesepakatan yang menang-menang sulit dicapai.
-Diam atau inaction,yaitu ketika mediator secara sengaja membiarkan pihak-pihak yang bertikai menangani konflik mereka sendiri.Mediator diduga akan menggunakan strategi ini bila mereka memiliki perhatian yang sedikit terhadap aspirasi pihak-pihak yang bertikai dan menganggap bahwa kemungkinan mencapai kesepakatan “win-win solution”.

Hal-hal yang perlu dihindari dalam mediasi :
Hal-hal yang harus dihindari dalam mediasi :
-Ketidaksiapan mediator
-Kehilagan kendali oleh mediator
-kehilangan netralitas
-mengabaikan emosi

Tahapan mediasi :
Tahapan-tahapan dalam mediasi :
- Mendefinisikan permasalahan:
  * Memulai proses mediasi
  *Mengungkap kepentingan tersembunyi
  *Merumuskan masalah dan menyusun agenda
-Memecahkan permasalahan:
  *Mengembangkan pilihan-pilihan (options)
  *Menganalisis pilihan-pilihan
  *Proses tawar menawar akhir
  *Mencapai kesepakatan.

Kamis, 05 September 2013

Banaspati

Kali ini,saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman tentang salah satu makhluk yang sangat suka sekali memancing amarah kita. Kenapa kok bisa begitu..?sebab amarah atau emosi kita merupakan makanan bagi mereka (maaf kalo definisinya terlalu mudah … :).Aneh tidak..?
Langsung aja deh ke intinya, gak perlu bertele-tele. Lagian, aku juga tidak pandai mengarang ..hehehe (maafkan daku temen-temen :)
Diantara temen-temen pasti pernah melihat di televisi (terutama sinetron religi).Ada satu makhluk yang seluruh tubuhnya berwarna merah dan mempunyai tanduk - biasanya berada di sisi kiri pemeran film - sudah bisa membayangkan ?Kalo belum bisa,coba deh cari sinetronnya di tv :). Kalo tidak salah makhluk berwarna merah tersebut di kenal dengan nama Banaspati.
Peristiwa ini terjadi sebelum bulan suci ramadhan,Sempat kaget juga … kalo yang aku temui saat itu adalah penguasa dari golongan banaspati di daerah “P”. Postur tubuhnya hampir mirip manusia, akan tetapi yang membuat mereka berbeda dari manusia pada umumnya adalah badannya yang merah menyala, bertanduk, bermata satu dan tidak memiliki batang hidung. Bisa dibayangkan bukan ???
Dari pertemuan tersebut, aku mendapatkan banyak sekali informasi mengenai banaspati. Diantaranya, kesukaan mereka terhadap emosi manusia yang meledak-ledak (marah) apalagi sampai terjadi hal yang melebihi dari itu. Mereka pastinya akan pulang dengan perut kenyang dan tertawa karena apa yang di inginkannya di dapat.
Kelebihan dari banaspati adalah tubuhnya yang tahan terhadap api atau bisa di bilang tubuhnya memang mengandung api, sehingga sulit sekali untuk di dekati. Daun, ranting atau bahkan pohon sekalipun bisa terbakar jika didekati oleh banaspati. Meskipun begitu, teman-teman tidak perlu takut atau lari (kalo aku sih pasti lari .. hehehe :)) kalo di dekati atau merasa di ikuti oleh banaspati. Teman-teman cukup baca do’a aja. Bagi yang muslim, mungkin lebih mantep kalo baca ayat “Qursy”. Dijamin, banaspatinya akan kabur atau lari tunggang langgang. Tapi, itu tidak berlaku bagi penguasa atau banaspati yang memiliki ilmu tingkat tinggi. Kok bisa begitu ???
Waktu aku tanyakan hal ini dan langsung praktek dengan membaca “Ayat Qursi”, banaspati yang aku temui itu malah senyum-senyum dan ikut mendengarkan. Mirip anak kecil yang mendengarkan dongeng sebelum tidur. Dibacain ayat-ayat suci yang lain juga sama, gak ada pengaruh sama sekali … jadi frustasi nggak seh ??? Akhirnya aku punya satu cara, bagaimana cara untuk menghindar dari banaspati seperti dia. Yaitu, lari sekuat tenaga menyelamatkan diri sampai ketemu mushola atau masjid terdekat … hehehehe. Kalo teman-teman sendiri bagaimana ??? apa mau mencoba berhadapan ???

Sepertinya postingan kali ini terlalu panjang dan kurang detail,maaf yaaaaaaaaaah..:)
nb: Sekedar info tambahan, dibawah ini ada beberapa foto penampakan dari banaspati yang saya maksud. Foto di ambil dari internet :)




Minggu, 18 Agustus 2013

Orbs

ORBS merupakan sebuah fenomena munculnya lingkaran putih pada sebuah frame foto yang di indikasikan sebagai hadirnya sosok dari dunia lain,bulatan bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak dan meninggalkan jejak.Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa.Oleh karenanya,orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu,bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola putih tersebut.

Orbs adalah sebutan yang populer untuk bulatan anomali yang muncul pada foto.Dalam bahasa spanyol biasa disebut dengan canoplas.Dalam kamera dan video orbs muncul seperti bola, permata atau bulatan cahaya dengan ukuran gambar seperti bola golf sampai dengan bola basket.Orbs dipercaya sebagai penampakan hantu oleh paranormal atau orang yang memiliki kemampuan melihat alam gaib.Beberapa orang mampu melihat orbs dengan mata telanjang, ini karena bakat atau dengan latihan.Karena orbs bergerak dengan cepat,maka tidak semua kamera dapat menangkapnya.Butuh kamera dengan resolusi tinggi.Kamera digital dengan resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut.Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian, gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat. Anda juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin).Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut. Orbs bisa membias menjadi seperti kumpulan awan atau asap,dengan istilah Ektoplasma.Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah orbs.