Kamis, 05 September 2013

Banaspati

Kali ini,saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman tentang salah satu makhluk yang sangat suka sekali memancing amarah kita. Kenapa kok bisa begitu..?sebab amarah atau emosi kita merupakan makanan bagi mereka (maaf kalo definisinya terlalu mudah … :).Aneh tidak..?
Langsung aja deh ke intinya, gak perlu bertele-tele. Lagian, aku juga tidak pandai mengarang ..hehehe (maafkan daku temen-temen :)
Diantara temen-temen pasti pernah melihat di televisi (terutama sinetron religi).Ada satu makhluk yang seluruh tubuhnya berwarna merah dan mempunyai tanduk - biasanya berada di sisi kiri pemeran film - sudah bisa membayangkan ?Kalo belum bisa,coba deh cari sinetronnya di tv :). Kalo tidak salah makhluk berwarna merah tersebut di kenal dengan nama Banaspati.
Peristiwa ini terjadi sebelum bulan suci ramadhan,Sempat kaget juga … kalo yang aku temui saat itu adalah penguasa dari golongan banaspati di daerah “P”. Postur tubuhnya hampir mirip manusia, akan tetapi yang membuat mereka berbeda dari manusia pada umumnya adalah badannya yang merah menyala, bertanduk, bermata satu dan tidak memiliki batang hidung. Bisa dibayangkan bukan ???
Dari pertemuan tersebut, aku mendapatkan banyak sekali informasi mengenai banaspati. Diantaranya, kesukaan mereka terhadap emosi manusia yang meledak-ledak (marah) apalagi sampai terjadi hal yang melebihi dari itu. Mereka pastinya akan pulang dengan perut kenyang dan tertawa karena apa yang di inginkannya di dapat.
Kelebihan dari banaspati adalah tubuhnya yang tahan terhadap api atau bisa di bilang tubuhnya memang mengandung api, sehingga sulit sekali untuk di dekati. Daun, ranting atau bahkan pohon sekalipun bisa terbakar jika didekati oleh banaspati. Meskipun begitu, teman-teman tidak perlu takut atau lari (kalo aku sih pasti lari .. hehehe :)) kalo di dekati atau merasa di ikuti oleh banaspati. Teman-teman cukup baca do’a aja. Bagi yang muslim, mungkin lebih mantep kalo baca ayat “Qursy”. Dijamin, banaspatinya akan kabur atau lari tunggang langgang. Tapi, itu tidak berlaku bagi penguasa atau banaspati yang memiliki ilmu tingkat tinggi. Kok bisa begitu ???
Waktu aku tanyakan hal ini dan langsung praktek dengan membaca “Ayat Qursi”, banaspati yang aku temui itu malah senyum-senyum dan ikut mendengarkan. Mirip anak kecil yang mendengarkan dongeng sebelum tidur. Dibacain ayat-ayat suci yang lain juga sama, gak ada pengaruh sama sekali … jadi frustasi nggak seh ??? Akhirnya aku punya satu cara, bagaimana cara untuk menghindar dari banaspati seperti dia. Yaitu, lari sekuat tenaga menyelamatkan diri sampai ketemu mushola atau masjid terdekat … hehehehe. Kalo teman-teman sendiri bagaimana ??? apa mau mencoba berhadapan ???

Sepertinya postingan kali ini terlalu panjang dan kurang detail,maaf yaaaaaaaaaah..:)
nb: Sekedar info tambahan, dibawah ini ada beberapa foto penampakan dari banaspati yang saya maksud. Foto di ambil dari internet :)